BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Pada era MS-DOS penggunaan batch file sangat familiar di lingkungan
pengguna. Karena dengan batch file tersebut mereka dapat mengulang-ulang suatu
perintah yang terdapat dalam file batch untuk di eksekusi di lain waktu ketika
dibutuhkan. Pemprograman batch file bisa dibilang sederhana dan tidak
membutuhkan skill pemprograman khusus. Karena hanya berupa baris perintah yang
dijalankan secara urut dari atas ke bawah walau tidak menutup kemungkinan
penggunaan perintah goto untuk melompat ke perintah tertentu. Lalu kemudian
muncul sistem operasi berbasis Gui dan menggunakan mouse membuat banyak dari
pengguna meninggalkan penggunaan batch file ini. Tapi sebagian pengguna masih
setia menggunakan batch file ini. Dengan menggunakan sistem berbasis Gui itu
memang mudah untuk orang awam. Tapi penggunaan batch file mempunyai nilai
lebih, yakni kita diajak berpikir untuk menyusun perintah-perintah untuk
dimasukkan ke dalam batch file. Sehingga otak kita akan semakin terlatih kemampuan
berpikirnya.
Pemrograman batch file tidak lain adalah Unix Shell Programming versi
Windows . Di dalam DOS,Batch file merupakan file text berisi rentetan perintah
yang akan di eksekusi oleh command interpreter untuk kemudian di eksekusi satu
persatu secara urut seperti saat kita mengetikan command di MS-DOS hanya saja
dengan Batch file perintah-perintah ini dimasukkan kedalam suatu file untuk
otomatisasi penggunaannya.
Batch file ini sendiri dapat dicontohkan seperti shortcut ikon yang ada di
Windows atau Mac yakni seperti jalan pintas untuk menjalankan satu atau lebih
perintah kedalam satu langkah mudah. Contoh lainnya adalah autoexec.bat, yang
merupakan file boot sederhana yang dimuat pada MS-DOS. Batch file tersebut
berisi tersebut berisi semua perintah dan digunakan untuk menjalankan MS-DOS
setiap kali computer boot.
B.
Rumus
masalah
1. Apakah
pengertian batch file?
2. Bagaiman
ekstensi file batch pada dos?
3. Bagaiman
cara membuat program file batch?
C.
Tujuan
1. Mahasiswa
dapat memahami pengertian bacht file.
2. Mahasiswa
dapat memahami ekstesi file bacht.
3. Mahasiswa
dapat memahami membuat program file batch.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Batch File
Batch
file adalah file teks yang berisi serangkaian perintah yang mungkin biasanya
paling umum adalah untuk memulai menggunakan program dan untuk menjalankan
utilitas. Batch file melakukannya dengan salah satu perintah bukan perintah
ganda biasanya diperlukan. Mereka dapat disamakan dengan ikon cara pintas
seperti yang terlihat dalam butir-&-klik sistem operasi, tetapi file batch
jauh lebih kuat.
Menggunakan
batch file untuk memulai sebuah program sering berarti bahwa pernyataan path
anda mungkin dibuat lebih pendek. Ini berarti lebih sedikit direktori di mana
DOS harus mencari selama operasinya. Memiliki jalan yang lebih singkat juga
akan memberikan ruang bagi program-program lain yang mungkin memerlukan
pencantuman jalan agar berfungsi dengan benar.
Selanjutnya,
file batch canggih dapat memperbaiki program yang dimulai oleh memuat semua
atau bagian dari program ke atas atau diperluas / diperpanjang memori, sehingga
membebaskan lebih rendah (konvensional) memori. Memungkinkan banyak memori yang
lebih rendah berarti program Anda memiliki ruang bernapas dan akan ada ruang
untuk utilitas untuk menjalankan. Kemampuan yang sama ini mungkin telah di baris
perintah, tetapi perintah ini kemungkinan besar akan rumit dan sulit untuk
diingat. Mengapa tidak membiarkan sebuah file batch yang bekerja bagi Anda?
Dengan
satu perintah, file batch dapat menjalankan program konfigurasi yang diinginkan
dan di samping itu, dapat meminta file terkait seperti pengolah kata dokumen
atau spreadsheet akan diambil setelah program utama sedang berjalan. Ini
menghemat pengguna mencari dokumen dan menerbitkan perintah-perintah yang
diperlukan untuk memuatnya.Salah satu perintah sederhana dari penamaan pengguna
melakukan itu semua.tanpa dokumen) pada konfigurasi yang dipilih pengguna dan
dengan pilihan pengguna pilihan.
Menggunakan
batch file untuk menjalankan utilitas berarti dapat memiliki akses langsung ke
sana. Jika ada yang sering digunakan opsi tertentu, mereka dapat dimasukkan
dalam file batch dan dengan demikian menyelamatkan Anda dari mereka harus
mengetikkan setiap kali Anda menggunakan utilitas. Lebih baik: Menggunakan file
batch berarti tidak ada kemungkinan salah mengetik parameter ini.
File
batch DOS juga dapat membuat keputusan untuk melakukan operasi hanya jika
kondisi tertentu ada atau tidak ada. Yang paling canggih bahkan dapat
menandingi perintah biasanya tidak disertakan dengan sistem operasi DOS.Hal ini
mirip dengan Windows "File Association" fitur ini, tetapi dengan
banyak keuntungan karena sejumlah file batch bisa ditulis untuk memuat file
yang sama, masing-masing dengan, tetapi berbeda, atribut atau opsi start-up.
Bahkan, salah satu bahkan bisa memiliki file yang sama dimuat ke program yang
berbeda, setiap kali dengan spesifik, namun berbeda, pilihan. Pengguna tidak
pernah mengubah konfigurasi tersebut secara manual.
Batch file memiliki 2 jenis fungsi
yaitu :
1. Fungsi
positif
Bagi sebagian orang yang cinta
kedamaian mereka akan memanfaatkan batch file untuk hal-hal yang baik yang
diantaranya : untuk membuat program tuneup windows, program administrator
windows dll.
2. Fungsi
Negatif
Bagi sebagian para cracker batch
file bisa mereka manfaatkan untuk membuat sebuah aplikasi yang di antaranya :
virus, program perusak dll.
Batch file biasanya kita buat
menggunakan notepad dan untuk mempelajari pemrogramman batch file tidaklah
sesulit kita mempelajari bahasa pemrogramman yang lain nya seperti : c, c++,
java, vb dll. Pemrogramman batch file merupakan pemrogramman yang klasik dimana
semua orang pun bisa mempelajarinya dengan mudah hanya dengan beberapa hari
saja. bahkan ada yang bilang mereka bisa menjadi programmer batch file expert
hanya membutuhkan 7 hari saja( sudah bisa buat virus, dan program untuk tuneup
windows)
B.
File Ekstensi Batch File pada DOS
bat merupakan ekstensi pertama yang digunakan oleh
Microsoft untuk batch file. Ekstensi ini berjalan pada MS-DOS dan semua versi
dari Microsoft windows. Pada MS-DOS menggunakan command.com untuk mengeksekusi
file batch sedang kalau di windows menggunakan cmd.exe
1.
Cara Kerja Batch File
Ketika sebuah batch file dijalankan, program shell
yang berupa command.com akan membaca file batch dan kemudian mengeksekusi
perintahnya, secara baris demi baris. Batch files berguna untuk menjalankan
rangkaian dari dari beberapa perintah yang bisa dieksekusi (executables) secara
otomatis dan sering digunakan oleh sistem administrator untuk mengotomatisasi
banyak proses secara bersamaan. Perintah-perintah batch file bersifat case
insensitive jadi tidak ada perbedaan maksud antara huruf besar dengan huruf
kecil.
Dalam DOS batch command, perintah-perintah seperti
Copy, Dir, Delete disebut dengan perintah internal sedangkan perintah semisal
Format,Undelete,Backup merupakan bagian dari perintah eksternal. Setiap kita
menjalankan perintah DOS batch file baik internal ataupun eksternal,
command.com akan langsung menjalankan peritah internal atau memanggil program
eksternal yang terpisah dan menjalankan perintah tersebut untuk kemudian
mengembalikan hasilnya dalam bentuk perintah eksternal.
2.
Fungsi Batch File
Katakanlah Anda perlu menjalankan seperangkat perintah
berulang kali untuk melakukan tugas rutin seperti Back up File Penting, Menghapus
file-file sementara (*. tmp,. Bak, ~ .* dll) maka sangat repot jika kita harus
mengetikan perintah-perintah yang sama setiap kali kita akan melakukan tugas
yang sama. Maka diperlukanlah Batch file untuk mengatasi hal tersebut, sehingga
setiap kita butuh untuk melakukan sebuah tugas tertentu dalam DOS kita tinggal
jalankan saja file Batch yang sudah kita buat sebelumnya. Hal ini tentu akan
sangat efektif daripada harus mengetikan perintah-perintah yang sama. Sehingga
akan juga menghemat waktu.
Dalam keseharian file batch ini dapat memiliki 2
fungsi, yakni fungsi positif dan fungsi negatif. Dikatakan berfungsi positif
jika bacth file ini digunakan untuk tune up, program administrator, backup, dan
lainya. Dan berfungsi negatif jika digunakan untuk membuat virus, cracker, dan
sebagainya.
C.
Dasar membuat File Batch
Pemrograman Batch File tidak lain
adalah UNIX SHELL Programming versi windows. didalam DOS, perintah batch file
merupakan file text yang berisikan rentetan perintah yang akan di eksekusi satu
persatu secara urut seperti saat kita mengetikan command di MS-DOS hanya saja
dengan batch file perintah-perintah ini dimasukan ke dalam batch file untuk
otomatisasi penggunaannya.
Untuk
membuat file Batch, berikut contoh sederhananya:
·
Buka jendela command MS-DOS atau masuk ke MS-DOS.
Informasi tambahan mengenai cara melakukan ini dapat ditemukan pada dokumen
CHDOS
·
Pada MS-DOS prompt, ketik: edit test.bat dan tekan
“enter”.
·
Jika mengetiknya benar, maka layar akan menjadi biru.
Dalam layar ketik:
Pause
dir c: \
windows
dir
c:\windows\system dir c: \ windows \ system
·
Setelah itu, Klik “file” kemudian “exit”. Ketika
diminta untuk menyimpan pilih “yes”. Pengguna yang tidak memiliki cursor mouse
dapat melakukan hal tersebut dengan menekan Alt+F untuk mengakses menu “File”,
lalu tekan “x” untuk exit dan “enter” untuk menyimpan perubahan.
·
Setelah anda kembali ke MS-DOS prompt, Ketik :
tes dan tekan “enter”. Hal ini akan mengeksekusi file test.bat dan menjalankan
file. Karena baris pertama adalah pause, maka Anda akan diminta untuk menekan
tombol. Setelah itu file Batch akan berjalan baris demi baris. Jika anda ingin
menambahkan baris perintah file batch cukup dengan mengetikan edit
test.batuntuk mengeditnya. Tapi beberapa versi MS-DOS tidak memiliki perintah
Edit. Jika hal ini terjadi, maka Anda perlu untuk mendapatkan file edit.com
untuk mengakses file ini atau dengan copy con command.
Contoh Batch
Pemrograman Batch sangat sederhana,
cukup ketik source code program pada notepad atau text editor lainnya lalu
simpan dengan ekstensi .bat. Untuk awalnya buka notepad terlebih dahulu yang
dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
- Klik Start >> All Programs >> accessories >> Notepad.
- Klik kanan di tengah desktop >> New >> Text Document >> Lalu klik icon text documentnya.
Setelah muncul notepadnya, barulah anda mengetikan
command-command batch nya di notepad tersebut. Untuk hal pertama coba dulu
dengan command yang sederhananya sebagai berikut.
@echo off
::Tidak menampilkan tulisan "echo"
echo Selamat
Pagi!
::Menulis pesan selamat pagi ke layar
pause
::Pause menunggu user untuk menghentikan
program
Kemudian setelah itu klik File >> Save As >> nama.bat atau coba.bat
Perlu diingat disini, ekstensi file tersebut haruslah
*.bat (ekstensi adalah kata setelah titik) yang menandakan file tersebut adalah
file *.bat.hmm bukan hanya itu saja sebenranya command yang dapat kita buat
tetapi masih banyak lagi command-command dengan variasi yang sangat sulit untuk
dipelajari. dan masih banyak lagi file batch yang dapat kita buat tetapi
sebelumnya mari kita pelajari mengenai beberapa syntax batch file.
Beberapa Command Batch
- › Copy = membuat duplikat suatu file ke directory lainnya.
- › Del = Menghapus sebuah file dari suatu directory.
- › Echo = menulis pesan ke layar, sedangkan untuk syntax echo off, digunakan untuk meniadakan tampilan echo.
- › Goto = melompat dari suatu syntax ke label.
- › Help = melihat command batch lainnya.
- › Start = menjalankan suatu program.
- › Pause = Merupakan perintah untuk meminta satu ketikan tombol sembarang, dimana pesan yang ditampilkan adalah Press any key to continue...Untuk menghilangkan pesan ini dapat diketikkan PAUSE > NUL.
- › If = Digunakan untuk memeriksa kondisi tertentu jika kondisi tersebut tersedia.
- › Rem = Kependekan dari REMARK merupakan suatu perintah yang mengakibatkan suatu baris perintah menjadi tidak berfungsi, akan diabaikan dan tidak diproses.
- › Cls = Sama seperti perintah DOS, yaitu digunakan untuk menghapus layar.
- › Exit = keluar dari jendela DOS jika file batch berjalan dari Windows.
Beberapa Operator
- @ = berguna untuk membuat syntax menjadi tidak kelihatan di layar atau untuk tidak menampilkan baris perintah disebelah kanan layar.
- : = tanda label.
- > = menuliskan sesuatu dengan meniban isi file yang sudah ada.
- >> = menuliskan sesuatu pada garis baris yang baru.
- :: = komentar, tidak dieksekusi.
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Batch File adalah jenis naskah yang berisi daftar
perintah. Perintah-perintah ini dijalankan secara berurutan dan dapat digunakan
untuk mengotomatisasi proses.
Isi file batch adalah perintah-perintah DOS, bisa
perintah internal ataupun eksternal. Perintah internal adalah perintah-perintah
yang disediakan oleh system operasi dan tidak terdapat file yang djalankan.
Sebagai contohnya, perintah DIR yang digunakan untuk melihat file-file yang
berada pada direktori. Anda tidak akan menemukan file Dir.COM atau Dir.EXE
karena perintah DIR dijalankan secara internal. Perintah eksternal sendiri
membutuhkan file untuk menjalankan suatu perintah. Sebagai contoh, perintah
“FIND” yang digunakan untuk mencari sebuah file, akan menjalankan file Find.EXE
yang berada di \Windows\System32\Find.EXE.
Perintah dari file batch digunakan untuk mengontrol
dari pelaksanaan perintah sistem operasi. Dalam melaksanakan perintah dari file
batch, sistem operasi membaca file batch baris per baris hingga selesai ataupun
dihentikan dari terminal dengan Control-Break. Adapun perintah dari file batch
antara lain :
a. Echo
b. Rem
c. Pause
d. Go To
e. If
f. For
g. Call
h. Shift
B.
Saran
Yang perlu diingat dalam sebuah batch file untuk
membuka beberapa aplikasi secara bersamaan adalah hal ini tidak direkomendasi
untuk di lakukan pada pc/notebook tipe lama atau low-spec dimana kapasitas
prosessor, harddisk dan memory rendah. Sebab dengan menjalankan beberapa
program dalam satu waktu mungkin bisa membuat pc/notebook anda hang jika
resource memory atau prosessor atau harddisk yang anda miliki tidak mencukupi.
DAFTAR
PUSTAKA
0 comments:
Post a Comment